Kegiatan MPLS merupakan agenda sekolah yang dilakukan disetiap awal tahun ajaran bagi peserta didik baru yang mulai memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) ini berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Permendikbud) Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru. MPLS adalah kegiatan pertama masuk sekolah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengendalan diri, dan pembinaan awal kultur sekolah. MPLS merupakan sarana awal pembentukan karakter bagi peserta didik. Selain itu juga MPLS menumbuhkan rasa solidaritas dan tanggung jawab. Di dalam seluruh rangkaian kegiatan MPLS, mengandung hal positif yaitu membentuk mental peserta didik baru.
Mengingat pentingnya kegiatan MPLS ini, SMP Negeri 2 Mendoyo menyelenggarakan kegiatan MPLS yang dimulai dari hari senin, 10 Juli 2023 sampai dengan rabu, 12 Juli 2023. Kegiatan MPLS ini diikuti oleh 300 siswa yang terbagi menjadi 9 gugus. Pada MPLS hari pertama senin, 10 Juli 2023 diawali dengan pembukaan MPLS yang dilaksanakan di lapangan sekolah dan dibuka oleh WAKA HUMAS (Bapak I Wayan Suardina, S.Pd) yang diisi dengan pengenalan komponen sekolah, meliputi mengenalkan seluruh guru dan staf tata usaha kepada siswa, pengenalan program sekolah, dan visi misi sekolah. Setelah kegiatan dilapangan, di lanjutkan kegiatan di ruang kelas yang di dapingi oleh guru-guru penyaji materi dan OSIS SMPN 2 Mendoyo. Materi yang disampaikan di kelas mengenai tata tertib sekolah dan cara belajar yang efektif. Dalam pemberian materi ini, siswa diberikan pemahaman beberapa indikator tentang pentingnya mematuhi tata tertib sekolah dan menjelaskan beberapa hal penting yang tercantum pada tata tertib sekolah, seperti, kehadiran di sekoalah, cara berpakaian, cara berprilaku, larangan-larangan sekolah dan sanksinya apabila siswa melanggar aturan sekolah. Di samping itu juga dijelaskan proses belajar di SMP yang tentunya sangat berbeda dengan proses belajar di SMP. Semua siswa sangat antosias mendengarkan penjelasan dari setiap guru penyanyi. Selain menyampaikan materi, siswa juga diberikan ice braking di kelas untuk memberikan suasana senang, gembira, semangat, dan nyaman berada di sekolah. Materi ke dua yang diisi oleh masing-masing guru penyaji dengan materi Ektrakulikuler. Untuk pemilihan ektrakulikuler ini ada satu ektar wajib yang harus dipilih siswa yaitu ektra Pramuka dan ektra yang lain adalah ektra pilihan. Siswa diarahkan untuk memilih ekstra sesuai dengan bakat dan minatnya, tanpa adanya unsur paksaan atau sekadar ajakan temannya.
Hari kedua MPLS diawali dengan melaksanakan kebiasaan persembayangan bersama dan menyanyikan lagu wajib bersama di lapangan sekolah. Setelah kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pengarahan dari bapak kepala sekolah I Putu Gunarsa, S.Pd., M.Pd mengenai penanaman dan penumbuhan ahlak dan karakter siswa sebagai kebiasaan-kebiasaan positif yang harus dikembangakan dalam diri setiap siswa. Setelah pengarahan selesai semua siswa diberikan untuk istirahat dan kegiatan dilanjutkan kembali dengan pemberian materi simulasi penyelesaian suatu masalah untuk menumbuhkan motivasi dan semangat belajar. Dalam pemberian materi ini, siswa lebih banyak diajak untuk berinteraksi langsung melalui game-game dan ice braking. Melihat dan merasakan antusias siswa mengikuti kegiatan ini, memberikan makna yang positif dalam kegiatan MPLS ini. Kemudian dilajutkan dengan pemberian materi Kegiatan Pengenalan Etika Komunikas, termasuk tata cara menyapa/berbicara menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Untuk Materi ini lebih ditekankan bagaimana etika, sopan santun, tata karma siswa dalam menyapa dan berbicara dengan guru, staf tata usaha, kakak kelas, dan bersama teman seumuran. Banyak materi dasar yang sangat bermanfaat untuk mereka terapkan ketika berperan sebagai seorang siswa yang baik.
Di hari ketiga MPLS masih diisi dengan pemberian materi. Namun sebelum pemberian materi berlangsung, selalu diawali dengan melaksanakan persembahyangan bersama dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu wajib nasional bersama-sama. Sebuah wujud habituasi bagi seluruh warga sekolah. Setelah diberikan beberapa pengarahan, siswa diberikan waktu untuk istirahat sarapan agar mampu memulai semua kegiatan dengan konsentrasi dan penuh semangat. Pemberian materi pertama terkait beribadah keagamaan
bersama dan Kerja Bakti
membersihkan lingkungan sekolah serta pengenalan tata cara membuang sampah sesuai jenis sampah. Para penyaji meyampaikan materi sesuai pembagian tugas gugus yang telah ditentukan. Seluruh siswa kelas 7 menyimak pemberian materi dengan sungguh-sungguh dan ketika siswa mulai terlihat jenuh maka kegiatan akan diselingi dengan pemberian game menarik agar mampu memunculkan kembali konsentrasi belajar mereka. Pada materi kedua diberikan paparan mengenai pembiasaan salam, senyum, sapa, sopan dan santun. Pengenalan etika pergaulan antar siswa serta antara siswa dengan guru dan tenaga kependidikan termasuk kepada sikap simpati, empati dan saling menghargai. Seluruh materi yang diberikan pada kegiatan MPLS lebih menekankan pada pembiasaan berprilaku siswa dalam berinteraksi di lingkungan sekolah. Mengetahui segala aturan yang berlaku dan menaati setiap aturan yang telah ditetapkan.
“Menjadi siswa baik itu bagus, menjadi siswa pintar itu keren, namun menjadi siswa baik dan pintar itu membanggakan”
buy stromectol canada – stromectol 3 mg dosage buy carbamazepine 200mg sale
buy accutane 10mg generic – order dexona sale zyvox 600 mg canada
cost amoxicillin – combivent 100mcg without prescription combivent order online
Beri Komentar