~Pekerjaan hebat tidak dilakukan dengan kekuatan, tapi dengan ketekunan~

SMP Negeri 2 Mendoyo melaksanakan P5 mengusung tema Gaya Hidup Berkelanjutan dengan produk akhir berupa pupuk kompos dan hasil karya sampah anorganik. Seluruh siswa kelas VII terlibat dalam kegiatan ini dengan sangat antusias. Pembuatan pupuk kompos dilakukan di lingkungan sekolah dengan memilih tempat yang aman dan nyaman karena suasana sedang hujan. Beberapa kelas mengambil tempat di stid untuk melaksanakan projek, sebagian lagi berada disekitaran ruang guru dan meminjam ruangan kelas yang tidak terpakai ujian.

Kegiatan projek dilakukan secara bertahap mulai hari Kamis, 13 April hingga 19 April 2023. Projek Gaya Hidup Berkelanjutan dilaksanakan untuk memenuhi nilai projek pada kurikulum merdeka. Selain itu, pemilihan tema ini dilatarbelakangi agar sampah organik maupun anorganik yang dihasilkan dapat bermanfaat dan membawa berkah untuk seluruh elemen yang ada di sekolah.

Hari pertama projek pembuatan pupuk kompos diawali dengan pengumpulan seluruh siswa kelas VII, pemberian pengarahan secara umum oleh Bapak I Putu Gunarsa, S.Pd., selaku kepala SMP Negeri 2 Mendoyo dan pengarahan secara khusus diberikan oleh Koordinator Projek Bapak Kadek Debie Aprilyawan, S.Pd serta didampingi beberapa guru yang mengajar di kelas VII selaku fasilitator projek. Siswa diajak mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk membuat pupuk kompos seperti, dedaunan kering, sekam, pupuk kandang, gunting, pisau, talenan, EM4, molase, dan tong besar untuk tempat pembuatan pupuk. Ketika dedaunan kering yang diperoleh dari lingkungan sekolah sudah terkumpul, maka dedaunan dicacah sedemikian rupa menjadi lebih kecil sehingga ukurannya kurang lebih 1 cm. Kegiatan mencacah dilakukan dari pukul 07.30-10.00 WITA. Karena hujan semakin deras, projek pembuatan pupuk kompos dicukupkan dan dilanjutkan pada hari berikutnya.

Penulis : Bakti & Mitha