Info Sekolah
Monday, 20 May 2024
  • Spenduyo Terdepan (Berkarakter dengan Prestasi dalam Kebersamaan)

“BERSAMA UNTUK MENJADI YANG TERDEPAN DALAM MENGGAPAI HARAPAN DENGAN YAYASAN ANAK BUKIT HARAPAN”

Diterbitkan : - Kategori : Berita

Manusia yang lahir didunia, pada dasarnya ingin dilahirkan pada keluarga yang berkecukupan dan memiliki kehidupan yang sempurna. Namun sebagai manusia, kita tidak bisa memilih keluarga mana yang melahirkan kita. Maka dari itu, sebagai umat manusia yang memiliki kehidupan yang terbilang berkecukupan dari manusia yang lain memang wajib untuk saling memberikan bantuan.

Berawal dari kedatangan Miss Jenny ke sekolah yang ingin memindahkan keponakannya dari Jakarta ke SMP Negeri 2 Mendoyo. Bertemulah dengan Bapak Kepala Sekolah I Putu Gunarsa, saling bertukar obrol-obrolan. Ternyata Miss Jenny bekerja di Home Stay di Jembrana Bali Homestay yang ada di Desa Yeh Kuning. Home Stay tersebut mendatangkan tamu-tamu yang datang dari luar negeri yang berprofesi sebagai donator untuk anak-anak yang kurang mampu atau ekonomi kebawah dan merupakan naungan Yayasan Anak Bukit Harapan dan Kingdom Children Ministry Asia. Bapak Kepala Sekolah kemudian memberikan profil-profil anak SMP Negeri 2 Mendoyo yang kurang mampu sehingga darisanalah kami bekerja sama dengan Miss Jenny sebagai relawan dari Yayasan Anak Bukit Harapan dan Kingdom Children Ministry Asia.

Pada hari Kamis dan Jumat, tanggal 04-05 Januari 2024, kami dari SMP Negeri 2 Mendoyo bekerja sama dengan rewalan dari Yayasan Anak Bukit Harapan dan Kingdom Children Ministry Asia mengunjungi siswa yang tergolong kurang mampu. Kurang mampu disini adalah siswa-siswa yang memang benar-benar harus dibantu dari segi ekonomi yang dapat menghambat berlangsung proses belajar yang dilaksanakan disekolah. Yayasan Anak Bukit Harapan dan Kingdom Children Ministry Asia serta Jembrana Bali Homestay merupakan salah satu yayasan yang ada di Bali tepatnya beralamat di Desa Air Kuning, Jembrana.

Hari pertama Kamis,  04 Januari 2024 kami mengunjungi siswa atas nama Ida Bagus Candra Setiawan dari Banjar Panca Seming, Desa Batu Agung. Bagus Candra tinggal bersama neneknya yang sudah tua karena kedua orang tuanya sudah bercerai. Candra tinggal dengan Neneknya setelah orang tuanya bercerai. Ayah Candra bekerja di Denpasar dan jarang untuk pulang kampung. Tempat tinggal Candra terletak di perbatasan perkebunan dan hutan. Sehingga untuk bisa sampai ke rumah Candra, kami harus berjalan kaki dengan melewati jalan rabatan tanah dan menyeberang sungai. Perjalannya lumayan jauh dan sangat melelahkan dan jalannya yang sangat licin karena kemarin  turun hujan. Namun tidak menyurutkan niat kami untuk berkunjung secara langsung ke rumah Candra. Setelah sampai disana, kami disambut oleh nenek Candra. Melihat kondisi rumah Candra dan neneknya, sangat membuat kami dan relawan Yayasan Anak Bukit Harapan dan Kingdom Children Ministry Asiamerasa miris dan sedih. Kemudian relawan Yayasan Anak Bukit Harapan dan Kingdom Children Ministry Asia yang di koordinir oleh Miss Jenny, memberikan bantuan sejumlah uang, Rice Cooker, dan Helm. Dan bantuan lainnya yang masih akan dikoordinasikan kepada Candra dan neneknya lagi sesuai dengan yang dibutuhkan.

 

 

Dokumentasi di rumah Candra

Selanjutnya, setelah dari rumah Candra kami langsung ke lokasi kedua yaitu kerumahnya I Putu Agus Arimbawa yang beralamat di Banjar Ngoneng, Desa Mendoyo Dauh Tukad. Arimbawa merupakan pertama dari dua bersaudara, dia memiliki satu orang adik yang mengalami  Autis dan seorang nenek yang sudah tua dan tidak bisa melihat. Ayah arimbawa seorang buruh bangunan yang bekerja diluar Kabupaten Jembrana, sedangkan Ibunya adalah seorang ibu rumah tangga dan kadang juga bekerja serabutan. Sampai disana, kami disambut oleh Ayah dan adik serta neneknya. Kebetulan ayah Arimbawa sedang berada dirumah yang biasanya merantau bekerja di luar Jembrana. Ibu Arimbawa sedang tidak berada dirumah  karena sedang bekerja mengangkut semangka di Tabanan. Kondisi rumah Arimbawa sangat memperihatinkan, serta dia tidak memiliki kamar mandi. Untuk Arimbawa, relawan Yayasan Anak Bukit Harapan dan Kingdom Children Ministry Asia memberikan sejumlah uang untuk kebutuhan sehar-hari. Kemudia akan diberikan bantuan lainnya serta akan diberikan beasiswa agar Arimbawa dapat melanjutkan sekolah ketingkat SMA/SMK.

         

Dokumentasi di rumah Arimbawa

Hari kedua Jumat, 05 Januari 2024 kami mengunjungi rumah keluarga siswa atas nama Putu Ayu Mastama Yanti yang beralamat di Banjar Panca Seming Desa Batu Agung. Mastama tinggal bersama orang tuanya dirumah yang sangat sederhana. Dia merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Adiknya berusia 5 tahun. Ayah Mastama merupakan pekerja serabutan sedangkan Ibunya sebagai ibu rumah tangga dan kadang mejejaitan untuk dijual. Jarak rumah Mastama ke sekolah sangat jauh dan melalui jalan perkebunan serta rabatan tanah. Sehingga kami bersama para relawan menempuh jalan yang jauh dan berjalan kaki untuk mencapai rumahnya. Untuk Mastama, relawan  Yayasan Anak Bukit Harapan dan Kingdom Children Ministry Asia memberikan bantuan sejumlah uang untuk kebutuhan sehari-hari.

 

Dokumentasi dirumah Mastama

     

Setelah mengunjungi rumahnya Mastama, kami beserta relawan Yayasan Anak Bukit Harapan dan Kingdom Children Ministry Asia, kami langsung menuju lokasi kedua yaitu kerumahnya Ida Ayu Komang Mega Dewi yang beralamat di Banjar Babahan, Desa Dangin Tukad Aya. Mega merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara dan semua berjenis kelamin perempuan.  Kedua kakak  Mega sudah semua berkeluarga, Mega hanya tinggal dengan Ayah dan Ibunya. Rumah yang ditempati keluarga Mega, merupakan rumah bantuan dari pemerintah yang didapatkan tahun 2010. Dan keadaannya sekarang sudah rusak, bisa terbilang sudah tidak layak untuk dihuni. Ayah Mega bekerja sebagai buruh bangunan dan Ibunya sebagai ibu rumah tangga dan kadang mejejaitan apabila ada yang memesan jaitan. Untuk berangkat ke sekolah, Mega biasanya diantar oleh Ayahnya. Dan pulang sekolah Mega biasanya menumpang dengan temannya. Untuk Mega, relawan Yayasan Anak Bukit Harapan dan Kingdom Children Ministry Asia memberikan sejumlah uang dan untuk bantuan lannya akan dikoordinasikan sesuai dengan keperluan Mega untuk kedepannya.

Dokumentasi dirumah Mega

 

Setelah mengunjungi rumah Mega, kami bersama relawan langsung kembali ke sekolah untuk melaporkan apa yang sudah dilakukan dan langsung berkoordinasi dengan Kepala Sekolah untuk memberikan bantuan apa yang diperlukan oleh siswa-siswa yang sudah dikunjungi.

“Berbuat baiklah kepada siapa saja, karena kebaikan yang tulus akan mengantarkanmu kepada orang-orang yang baik”

 

Penulis : Yudayanti

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Beri Komentar

v77slot